Menyesali Kebodohanku
oleh luthfi jusanda
Saat terlerai tangan kita
Aku sangat merindukanmu
Beribu puisi ku tulis kala ku sedih
Seaakan waktu terlalu lama
Hingga meneteskan air mata ini
Kadang aku berpikir ...
Mengapa bisa begini ?
Namun itu lah cinta
Yang terasa menikam dada
Malam yang ku lalui
Dan hujan yang berguguran
Ku biar ia menyapa tubuhku
Aku akan bersabar hingga waktu itu tiba
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Bahasaremajacom
0 Response to "Menyesali Kebodohanku"
Post a Comment
Terimakasih telah membaca artikel yang telah saya berikan. Penulis akan bangga dan mendoakan kebaikan untuk pembacanya :)
Buatlah senang penulis dengan berkomentar :)